Pengertian dan Ciri-Ciri Masa Remaja dalam Kajian Ilmiah
13 Desember 2019
Tambah Komentar
LENTERA-ILMIAH - Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin adolescere (kata bendanya, adolescentia yang berarti remaja) yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”. Istilah tersebut saat ini mempunyai arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1999).
Awal masa remaja berlangsung kira-kira dari 13 tahun sampai 16 tahun atau 17 tahun, dan akhir masa remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai dengan 18 tahun, yaitu usia matang secara hukum (Hurlock, 1999). Jadi mengenai batasan usia remaja Hurlock menyatakan usia remaja antara 13 – 18 tahun.
Masa remaja, menurut Mappiare (1982), berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12 atau 13 tahun sampai dengan 17 atau 18 tahun adalah masa remaja awal dan usia 17 atau 18 sampai dengan 21 atau 22 tahun adalah masa remaja akhir.
Perkembangan lebih lanjut, istilah adolescence sesungguhnya memiliki arti yang luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik (Hurlock, 1991). Pandangan ini di dukung oleh Piaget (Hurlock, 1991) yang mengatakan bahwa secara psikologis, remaja adalah suatu usia di mana mulai terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia di mana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama atau paling tidak sejajar. Memasuki masyarakat dewasa ini mengandung banyak aspek afektif, lebih atau kurang dari usia pubertas.
Selanjutnya menurut Papalia dalam Mukhtar (2003), remaja sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke dewasa, diawali dengan masa puber yaitu proses perubahan fisik yang ditandai dengan kematangan seksual, kognisi dan psikososial yang berkaitan satu sama lain.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja adalah kelompok individu yang sedang mengalami masa pertumbuhan dari kanak-kanak menuju kedewasaan yang ditandai dengan perubahan fisik, kematangan seksual, kognisi dan psikososial. Dengan rentang usia antara umur 12 tahun sampai 17 tahun untuk awal masa remaja, dan akhir masa remaja dari usia 18 tahun sampai dengan 22 tahun.
Ciri-Ciri Masa Remaja
Seperti halnya dengan semua periode penting selama rentang kehidupan, masa remaja mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan periode sebelum dan sesudahnya (Hurlock, 1991). Ciri-ciri tersebut yang memiliki keterkaitan dengan konsumen, yaitu:
1. Masa Remaja sebagai Periode Perubahan
Pada masa ini remaja mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menjadi remaja. Pada masa ini, segala perilaku remaja mengalami banyak perubahan. Salah satunya terkait dengan perubahan perilaku sebagai konsumen.
2. Masa Remaja sebagai Masa Mencari Identitas
Masa ini adalah masa yang menentukan karena pada masa ini remaja dalam masa pencarian jati diri yang sebenarnya. Oleh karena itu, remaja akan mencoba satu hal hingga banyak hal, termasuk peran mereka sebagai konsumen. Remaja akan mencoba berbagai macam hal untuk mencari mana yang paling sesuai dengan dirinya, misalkan dalam hal berpakaian.
3. Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik
Pada masa ini, remaja memilih dan membeli sesuatu tanpa memikirkan manfaatnya artinya remaja kurang selektif dalam memilih mana kebutuhan yang pokok dan mana kebutuhan yang kurang penting. Pada masa ini, umumnya remaja memandang kehidupan sesuai dengan sudut pandangnya sendiri yang belum tentu sesuai dengan pandangan orang lain dan juga dengan kenyataan. Misalkan saja, remaja dalam membuat pertimbangan untuk membeli suatu produk menitik beratkan pada status sosial, mode dan kemudahan daripada pertimbangan ekonomis.
Referensi:
Awal masa remaja berlangsung kira-kira dari 13 tahun sampai 16 tahun atau 17 tahun, dan akhir masa remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai dengan 18 tahun, yaitu usia matang secara hukum (Hurlock, 1999). Jadi mengenai batasan usia remaja Hurlock menyatakan usia remaja antara 13 – 18 tahun.
Masa remaja, menurut Mappiare (1982), berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12 atau 13 tahun sampai dengan 17 atau 18 tahun adalah masa remaja awal dan usia 17 atau 18 sampai dengan 21 atau 22 tahun adalah masa remaja akhir.
Perkembangan lebih lanjut, istilah adolescence sesungguhnya memiliki arti yang luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik (Hurlock, 1991). Pandangan ini di dukung oleh Piaget (Hurlock, 1991) yang mengatakan bahwa secara psikologis, remaja adalah suatu usia di mana mulai terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia di mana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama atau paling tidak sejajar. Memasuki masyarakat dewasa ini mengandung banyak aspek afektif, lebih atau kurang dari usia pubertas.
Selanjutnya menurut Papalia dalam Mukhtar (2003), remaja sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke dewasa, diawali dengan masa puber yaitu proses perubahan fisik yang ditandai dengan kematangan seksual, kognisi dan psikososial yang berkaitan satu sama lain.
Jadi berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja adalah kelompok individu yang sedang mengalami masa pertumbuhan dari kanak-kanak menuju kedewasaan yang ditandai dengan perubahan fisik, kematangan seksual, kognisi dan psikososial. Dengan rentang usia antara umur 12 tahun sampai 17 tahun untuk awal masa remaja, dan akhir masa remaja dari usia 18 tahun sampai dengan 22 tahun.
Ciri-Ciri Masa Remaja
Seperti halnya dengan semua periode penting selama rentang kehidupan, masa remaja mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan periode sebelum dan sesudahnya (Hurlock, 1991). Ciri-ciri tersebut yang memiliki keterkaitan dengan konsumen, yaitu:
1. Masa Remaja sebagai Periode Perubahan
Pada masa ini remaja mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menjadi remaja. Pada masa ini, segala perilaku remaja mengalami banyak perubahan. Salah satunya terkait dengan perubahan perilaku sebagai konsumen.
2. Masa Remaja sebagai Masa Mencari Identitas
Masa ini adalah masa yang menentukan karena pada masa ini remaja dalam masa pencarian jati diri yang sebenarnya. Oleh karena itu, remaja akan mencoba satu hal hingga banyak hal, termasuk peran mereka sebagai konsumen. Remaja akan mencoba berbagai macam hal untuk mencari mana yang paling sesuai dengan dirinya, misalkan dalam hal berpakaian.
3. Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik
Pada masa ini, remaja memilih dan membeli sesuatu tanpa memikirkan manfaatnya artinya remaja kurang selektif dalam memilih mana kebutuhan yang pokok dan mana kebutuhan yang kurang penting. Pada masa ini, umumnya remaja memandang kehidupan sesuai dengan sudut pandangnya sendiri yang belum tentu sesuai dengan pandangan orang lain dan juga dengan kenyataan. Misalkan saja, remaja dalam membuat pertimbangan untuk membeli suatu produk menitik beratkan pada status sosial, mode dan kemudahan daripada pertimbangan ekonomis.
Referensi:
- Hurlock, E.B., 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayati dan Soedjarwo. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
- Mappiare, A., 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
- Mukhtar, L., 2013. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Ciri-Ciri Masa Remaja dalam Kajian Ilmiah"
Posting Komentar